SEPERTIGA OTAK ANAKKU HILANG
Aisyah Al Habsy dan Achmad Syakir
Kini Achmad Syakir, 19 tahun sudah bisa membaca dan bercanda dengan adik-adiknya. Ia juga bisa berkonsentrasi dalam, sehingga ia mampu mengolah pikirannya selama berjam-jam. Tertawanya juga semakin lepas dan ia berlari-lari kecil. Aisyah Al Habsy, ibunda Syakir merasa bersyukur atas karunia Allah SWT yang dilimpahkan kepadanya
Kecelakaan yang menimpa Syakir, menurut Aisyah, tetap disyukurinya. “Ini bentuk perhatian Allah SWT kepada saya dan keluarga,” kata Aisyah, mengawali ceritanya. Syakir mengalami penderitaan dan perjuangan dahsyat untuk bertahan hidup. Kecelakaan hebat yang terjadi pada 6 September 2006 hampir saja merenggut pemuda yang hobi otomotif. Kepala Syakir harus terbentur kali yang besar saat ia mengikuti balapan motor. .Imbasnya, sepertiga otak Syakir harus hilang.
Penanganan yang tidak memuaskan dari RS Umum di Indonesia membuat Aisyah harus menerbangkan Syakir ke RS di Singapura, “Kenapa baru dibawa sekarang, ujar dokter Singapura kepada saya,” cerita Aisyah. Tubuh Syakir kaku, jangankan bicara, menggerakkan bola matanya saja sulit, apalagi menggerakkan anggota tubuhnya. Tim Dokter memvonis Syakir akan sembuh dalam waktu 7 tahun, itupun tidak sempurna, Syakir akan seperti anak kecil, bicara tidak jelas, berfikirpun akan sangat lambat, itu semua karena imbas dari hilangnya sebagian otaknya.
LUKA BAKAR HILANG DALAM 10 HARI
Lili Kartini, Chendana Peristiwa yang menimpa saya 26 April 2007 tidak bisa dilupakan begitu saja. Saat itu, usai memasak sekitar pukul sebelas, kompor gas yang saya gunakan tiba-tiba meledak. Karena panik, kompor tersebut saya siram dengan air. Tapi bukannya padam, api malah membesar dan membakar bagian wajah saya. Akibatnya, wajah dan leher saya hangus serta meninggalkan luka bakar yang cukup serius. Puji Tuhan Tahitian Noni Juice (TNJ) bias memulihkan keadaan wajah saya hanya dalam waktu 10 hari. Untungnya sehari sebelum kejadian saya sudah mengonsumsi TNJ untuk mengobati benjolan yang terdapat di payudara saya. Sekalian saja saya meminumnya untuk kesembuhan luka baker tersebut. Hasilnya, luka baker diwajah saya mongering dan berangsur-angsur sembuh. Dokter Spesialis Kulit yang sempat merawat saya heran dengan kesembuhan wajah saya yang begitu cepat. Menurutnya perlu waktu tiga bulan untuk kesembuhan luka bakar seperti ini. Bahkan dokter itu pernah melarang saya mengonsumsi TNJ dan menganjurkan untuk operasi. Namun, tersebut tidak saya hiraukan dan saya terus meminum TNJ tiga kali sehari. Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada TNJ karena melalui perantara-Nya lah wajah saya kembali mulus seperti semula. Saya mengenal TNJ dari seorang rekan. Awalnya tidak tertarik karena harganya yang selangit. Suatu hari, ketika beribadah ke Gereja, ada seorang jemaat yang memberi kesaksian ‘kemanjuran’ TNJ dalam menyembuhkan kanker rahim yang dideritanya. Sejak itu saya mengonsumsi TNJ dan terus meminumnya hingga sekarang. Puji Tuhan, semua penyakit yang saya derita seperti benjolan pada payudara, luka bakar di wajah dan kejang sendi otot hilang total. Ini sesuatu yang menggembirakan. Terima kasih TNJ. SEMBUHKAN KOMPLIKASI PENYAKIT Drs. Arif Hidayatullah, Magelang Komplikasi jantung, liver & stroke, kondisi kritis, tidak sadar, rahang bawah mengunci dan menurut dokter harapan hidup tipis, Tahitian Noni Juice dimasukan ke mulut dengan pipet tiap 3 jam sekali, hari ke-2 rahang bisa membuka, hari ke-3 sadar, hari ke-4 sudah bisa duduk, hari ke-5 semua selang & infus dicabut, hari ke-6,7 bisa makan sereal, bubur dan nasi tim, hari ke-8 diijinkan pulang. SEMBUHKAN MULTIPLE SCLEROSIS Tirza 20 tahun, Palu Sungguh mulia jika mendengar cita-cita Tirza, 20 tahun yang ingin menjadi dokter. Ia ingin menyehatkan masyarakat Indonesia dengan ilmu yang dimilikinya. Tapi mahasiswi kedokteran UI ini bahkan sempat pesimistis dengan cita-citanya akibat Multiple Sclerosis atau penurunan fungsi syaraf yang dideritanya. Beruntung TNJ meluruskan kembali harapanya untuk menjadi dokter dengan meningkatkan imunitas tubuhnya dan memperbaiki system syarafnya kembali. Awal penderitaan Tirxa dimulai pada saat ia sedang di dalam kelas, tiba-tiba tangannya mengalami kejang syaraf atau tremor, bahkan ia tidak dapat menulis. Bagi Tirxa, hal ini cukup mengganggu. Berjalan jadi sulit. Gerak tubuh Tirxa seperti robot. Dokter menyarankan agar Tirza melakukan pemeriksaan MRI. Setelah di periksa, ia dinyatakan menderita Multiple Sclerosis, penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Hanya Steroid yang bias menjadi penangkalnya. Tak ingin berlama-lama mengonsumsi racun yang akan membunuhnya pelan-pelan, Tirza beralih kepada TNJ yang dikirimkan Tuhan melalui seorang teman. Walau awalnya dilarang orang tua dan dokter karena khawatir asam lambungnya akan meningkat, tapi Tirza mengabaikan larangan tersebut. Dengan kesungguhan hati, Tirza mengonsumsi secara rutin. Hasilnya, ia bebas melenggang untuk menggapai cita-citanya tanpa harus dituntun atau didorong di atas kursi roda. “Saya bersyukur karena Tuhan telah mengirimkan obat alami yang terdapat di dalam TNJ,” katanya. Soal cita-citanya? Tirza tetap mengejar impian itu, pastinya bersama TNJ yang kemampuannya telah dirasakan sendiri. SEMPOYONGAN LANGSUNG HILANG LJ Moertiadi “Kini bapak sudah mampu berjalan. Tak lagi merasa gamang atau sempoyongan,” ujar Christina S Enjang, istri LJ Moertiadi. Awal November 2007 lalu menjadi puncak kebahagiaan yang sempurna bagi Christina dan keluarga, sebab sang suami sembuh dari stroke yang diderita sejak Juli 2004 silam TNJ menyempurnakan kesembuhan Moertiadi. Pendarahan otak yang dialami Moertiadi merupakan dampak dari hipertensi yang ia alami sejak 10 tahun silam. Sampai akhirnya Moertiadi menderita stroke pertamanya pada Agustus 2002. Selain harus dirawat selama satu minggu di rumah sakit, Moertiadi juga tak lagi mampu berbicara normal. Syaraf lidahnya terasa kelu untuk digerakkan. Berbicara pun jadi cadel. Penderitaan yang dialami Moertiadi tak hanya berhenti di situ. Stroke kedua yang dialami Januari 2004 lalu, mengharuskan Moertiadi kembali dirawat selama 2 minggu di rumah sakit yang sama. Kali ini tubuh bagian kanan tak bisa digerakkan secara berlebihan. “Bapak cepat lelah dan bicaranya sudah semakin sulit,” cerita Christina. Agustus 2004, Moertiadi kembali berbaring di rumah sakit, kali ini selama sebulan. Dokter mendiagnosa stroke ketiga ini berdampak buruk akibat pendarahan hebat di otak. Moertiadi tidak bisa bergerak dan berbicara. Berbagai pengobatan dilakukan, dari medis sampai alternatif seperti totok chi. Moertiadi juga menjalani terapi berjalan dan berbicara. Fungsi tubuhnya membaik tapi pendarahan di otak tidak bisa sembuh. Dokter mendiagnosa ada penyumbatan pembuluh darah di otak Moertiadi. Sayangnya jika diberi obat, justru pendarahan di otak semakin bertambah. Pertengahan Oktober lalu, seorang rekan memperkenalkan Moertiadi dan Christina dengan TNJ. Setelah riset di internet mengenai TNJ dan hasilnya bagus, tanpa piker panjang Christina membeli TNJ. Benar saja sejak Moertiadi mengonsumsi TNJ, pendarahan otaknya lambat laun kembali normal. bahkan prostate yang juga diidap Moertiadi ikut lenyap. AMBEIEN SEMBUH DALAM 2 BULAN Ronny Baladewa Penyakit ambeien (Hemoroid) yang telah menyerang puluhan tahun, ternyata bias “dilenyapkan” hanya dalam waktu dua bulan dan tanpa operasi. Caranya, hanya dengan mengonsumsi Tahitian Noni Juice (TNJ) sedikitnya dua kali sehari sebanyak 30cc. Inilah yang dilakukan Ronny Baladewa, 48 tahun. Ia menderita ambeien sejak usia 17 tahun, saat masih duduk di bangku SMA. Ceritanya, Ronny muda sangat menggemari olahroga angkat besi. Karenanya, ia bergabung ke sebuah klub angkat besi yang ada di Jakarta. Namun, Ronny kurang memperhatikan saran-saran atau petunjuk dari instrukturnya, terutama bagaimana mengangkat besi yang aman. Akibatnya, ia menderita ambeien. Ditambah lagi dengan kegemarannya makan-makanan pedas, membuat sakit ambeiennya menjadi semakin parah. Berbagai pengobatan lantas dicoba. Puluhan dokter dan ahli alternative didatanginya. Namun, tanda-tanda kesembuhan tak kunjung tiba. Malah seorang dokter menyarankan agar ambeiennya dioperasi. Tentu saja saran tersebut ditolaknya mentah-mentah. Hingga pada akhir Agustus 2007, ia berkunjung ke seorang teman yang telah bergabung dengan TNJ. Temannya tersebut menawarkan Ronny mengonsumsi TNJ. Selain untuk penyakitnya, juga untuk kesehatannya, dan dicobanya. Dibulan kedua, ia merasakan stamina tubuhnya yang meningkat. “Bahkan, ambeien saya kok juga sembuh,” katanya. Berkat TNJ yang diminumnya secara rutin dua kali sehari, nyeri yang diakibatkan oleh ambeien sudah tidak ada lagi. Tubuh sehat, ambeien pun lenyap. SEMBUH MASALAH SYARAF Erika, Bandung Erika, bocah berusia satu tahun lebih, syaraf motorik rusak, kepala tidak bisa tegak, tidak bisa berjalan normal, setelah minum Tahitian Noni Juice, menjadi normal. SEMBUH DARI VERTIGO Kristina Allah SWT telah mengutus kebahagiaan menghampiri kehidupan Kristina sejak September 2006 lalu. Kini Kristina kembali bersemangat dalam menjalani hidupnya. Penderitaan yang ia alami sejak kecil sembuh dalam sekejap. Senyum manisnya kembali menyeruak di tengah keluarga tercintanya. Setelah mengonsumsi Tahitian Noni Juice (TNJ) Kristina tidak pernah lagi merasakan sakit kepala yang hebat, akibat vertigo yang dialami sejak duduk dibangku SMP. “Saya bahagia bisa mengurusi keluarga secara sempurna,” katanya. Selama hamper separuh hidupnya, Kristina merasakan sakit kepala yang hebat. Tak hanya itu, jantungnya yang lemah, ginjal yang tak sehat dan radang sendi, menjadi bagian dari deritanya yang lain. “Akibatnya saya menjadi depresi dengan sakit yang tak kunjung sembuh. Saya jadi pesimistis. Setiap hari saya bersedih, karena anak dan suami harus merelakan waktu untuk mengurusi saya,” katanya. Parahnya lagi telinga Kristina menjadi tulis serta beberapa giginya harus tanggal, karena efek obat yang dikonsumsi, Kristina merasa serba salah. Jika mengonsumsi obat, vertigonya berkurang, tapi penyakit lain justru dating. Jika obat tidak dikonsumsi, ia tak kuat menahan sakit kepala. “Pilihan berat yang harus ditanggung,” ujar Kristina. Tapi semua itu telah berkahir. Sejak Kristina mencoba TNJ, berangsur-angsur penyakit yang dideritanya sembuh secara berkala. “Allah SWT telah menunjukkan kebesaran-Nya melalui TNJ,” katanya. SEMBUH DARI MAAG AKUT Yayuk Anekasari, 32 tahun, Semarang Penderita sakit Maag akut, bila kambuh muntah-muntah dan sulit makan. Setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Juice tiap pagi dan menjelang tidur, 4 hari kemudian sudah berangsur-angsur membaik, dan pada hari yang ke 12 sudah bisa makan yang asam-asam.